Global Metal

Pernah dengar judul film diatas? Honestly, saya pernah mendengar film karya Sam Dunn yang lain, yaitu Metal: A Headbanger's Journey. Dan saya baru tahu Global Metal sekitar setengah jam yang lalu dari site Mutiply milik manajer The Upstairs dan editor majalah Rolling Stone Indonesia, Wendi Putranto.

Di halaman Multiply nya, dia bilang, rusuh konser Metallica 10 April 1993 Stadion Lebak Bulus ada di trailer Global Metal. Well, saya baru lahir 2 bulan setelah konser itu, tapi saya sudah mendengar banyak cerita tentang rusuhnya konser itu dari ayah saya. Jujur saya tertarik sekali, karena saya juga suka metal. Statis saya langsung menuju ke YouTube, mencari trailer Global Metal.

Di video itu ada Lars Urich, drummer Metallica, berkata,

"You can see like fire, smoke, police's sirens, and yaa, all that craps".

Saya yakin itu dia bercerita tentang konsernya di Lebak Bulus 15 tahun yang lalu, karena setelah itu muncul cuplikan sebuah kejadian rusuh yang saya yakin itu stadion Lebak Bulus. Lalu muncul Wendi Putranto, berkata,

"After the Metallica's concert, they banned aaaall the metal concerts."

Bangga saya jadinya sama scene metal Indonesia, karena sudah disorot dunia. Kalau nggak salah saya juga pernah dengar scene metal di Indonesia adalah scene metal terbesar ke-3 di dunia. Ada juga Samm Dunn memakai sarung di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang menunjukan metal is alive, even on a Muslim oriented country.

Dan apalagi di description videonya (diambil dari official Myspace nya Global Metal), tertulis:

"The film follows metal fan and anthropologist Sam Dunn on a whirlwind journey through Asia, South America and the Middle East as he explores the underbelly of the world's emerging extreme music scenes; from Indonesian death metal to Chinese black metal to Iranian thrash metal."

Saya jadi penasaran pengen nonton filmnya, karena akhir-akhir ini saya juga mendengarkan lagi Burgerkill. Ada yang tau kapan film ini masuk Indonesia? Ahh come here, Global Metal!